PPKM Award, Apresiasi Jokowi Peran Platform Kesehatan Digital Selama Pandemi

Merdeka.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap sejumlah pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Termasuk platform kesehatan digital, seperti Halodoc.

“Saya mengharapkan kekuatan besar selama menangani pandemi betul-betul bisa kita teruskan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan lainnya. Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, para petugas, para bantuan, yang telah gugur dalam tugas menangani pandemi Covid-19, ujar Presiden Joko Widodo dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 yang digelar di Gedung Dhanapala, Senin (20/3).

Jokowi mengajak untuk meneruskan pengabdian tersebut. Di tempat yang sama, CEO dan Rekan Pendiri Halodoc, Jonathan Sudharta, menuturkan penghargaan ini merupakan bentuk nyata gotong royong Halodoc bersama pemangku kepentingan dan seluruh mitra strategis yang tanpa lelah terus berkolaborasi dalam menangani pandemi Covid-19.

“Kami masih ingat betul masa-masa sulit di awal pandemi lalu, dan kami juga menyaksikan langsung betapa semangat gotong royong menjadi kunci yang mampu membuat Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tambahnya menambahkan.

Halodoc, katanya, merasa bangga dan terhormat dapat menerima penghargaan ini, yang sekaligus menjadi bukti bahwa teknologi memiliki peran signifikan dalam sistem kesehatan sebuah negara.

“Yang terpenting, kami juga ingin mendedikasikan penghargaan PPKM Award untuk seluruh tenaga kesehatan yang pengabdiannya sungguh luar biasa bagi Indonesia,” katanya.

Mengedepankan kapabilitas teknologi, Halodoc bersama seluruh mitra strategis konsisten berada di garda terdepan penanganan Covid-19, salah satunya dalam menyediakan akses isolasi mandiri di berbagai daerah bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.

Data Kemenkes RI hingga Agustus 2022 menunjukkan bahwa 40 persen masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala telah memanfaatkan layanan telemedisin.

Halodoc terus berkomitmen untuk memberikan edukasi lawan hoaks selama masa pandemi Covid-19. Sejak awal kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia, fokus Halodoc bukan hanya membangun “rumah sakit tanpa dinding” bagi masyarakat, namun juga memastikan bahwa masyarakat mendapat informasi yang benar dan tepat terkait Covid-19.

Dari sisi layanan, Halodoc juga meluncurkan lebih dari tujuh (7) inovasi layanan mulai dari chatbot mandiri untuk cek risiko Covid-19, janji temu (janji temu) memprogram Covid-19, hingga layanan konsultasi kesehatan mental.

Pelaku Telemedisin

Selain itu, Halodoc menjadi pelaku telemedisin yang berkontribusi aktif memberikan kemudahan akses mendapatkan vaksinasi Covid-19 lantatur pertama di Indonesia.

Selama pandemi, Halodoc mampu memfasilitasi layanan vaksinasi Covid-19, baik melalui sentra vaksinasi maupun janji temu di 590 lokasi yang tersebar di 15 kota/kabupaten di Indonesia.

“inovasi ini tentu dapat kami hadirkan berkat kepercayaan dan dukungan pemerintah, Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI), dan seluruh mitra strategis Halodoc. Kedepannya, kami akan terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” tambah Jonatan.

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang terkendali diakui dunia internasional, mulai dari Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, hingga Universitas John Hopkins.

Sumber: Liputan6.com

[rhm]

.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *