Jakarta, CNNIndonesia —
Sederet kabar meramaikan berita internasional Selasa (28/3), dari Presiden Joko Widodo Palestina soal timnas Israelhingga media sebut Indonesia menyerang OPM penculik warga Selandia Baru.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita global yang menyedot banyak pihak tersebut dalam Kilas Internasional.
Presiden Joko Widodo mengajukan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, terkait keikutsertaan timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Jokowi menyampaikan pernyataan itu di tengah polemik penyerangan timnas Israel U-20 yang akan berpartisipasi di gelaran di Indonesia itu.
Ia mengatakan bahwa RI sejalan dengan Shun bahwa bidang olahraga tidak ada kaitannya dengan masalah politik dan konflik.
“Dalam urusan Piala DuniaU-20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya,” ujar Jokowi, Selasa (28/3).
[Gambas:Video CNN]
Bentrokan pecah setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menunda perombakan sistem peradilan. sejumlah warga Arab-Israel menjadi korban penyerangan.
Zaman Israel melaporkan penangkapan dengan aparat itu terjadi ketika dua kubu demonstran menggelar demonstrasi di berbagai kota di Israel.
Satu kubu merupakan pendukung Netanyahu dan direncanakan untuk merombak undang-undang, sementara yang lainnya menolak amandemen itu.
Unjuk rasa paling besar terlihat di Yerusalem dan Tel Aviv. Di Yerusalem, puluhan ribu pengunjuk rasa berdemonstrasi pro-perombakan, sementara di Tel Aviv berkumpul warga yang terbang.
Di beberapa titik, segelintir orang dari kubu pendukung Netanyahu menyerang warga Arab-Israel yang melintas di dekat lokasi unjuk rasa.
Satu media asing melaporkan bahwa setidaknya tiga orang tewas saat pasukan Indonesia menyerang markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyandera warga Selandia Baru pilot Susi Air, Philip Mehrtens.
Radio Selandia Baru (RNZ) melaporkan operasi itu berlangsung pada 23 Maret lalu pukul 01.00 waktu setempat, memicu serangan balik dari kelompok separatis itu.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu (26/3), OPM menyatakan salah satu anggota tewas dalam serangan itu.
Mereka juga mengaku menembak empat personel keamanan Indonesia, dan menghabisi satu tentara serta satu polisi, demikian laporan RNZ.
(memiliki)
.