Curug Tempuran sebuah wisata air terjun tersembunyi di Purbalingga yang menyajikan suasana alam yang indah dan sejuk, air jernihnya menjadi salah satu daya tarik utamanya.
Wisata alam di Purbalingga yang satu ini memang terkenal dengan pesona alamnya, apalagi aliran air terjunnya bukan hanya ada satu.
Suasana di sekitar Curug Tempuran masih asri, enak untuk dijadikan lokasi hulang-healing. Curug yang masih sangat alami serta kesegaran alamnya masih sangat terjaga dengan baik, sehingga bisa membuat pengunjung nyaman untuk berlama-lama disini.

simak juga: owabong purbalingga
Berikut deskripsi atau ulasan dari Curug Tempuran sebagai referensi wisata alam di Purbalingga untuk kamu yang sedang mencari lokasi untuk self healing atau berlibur.
Lokasi Curug Tempuran
Lokasi Curug Tempuran beralamat di Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Rute Curug Tempuran
Rute menuju Curug Tempuran dari pusat kota Purbalingga yakni dengan menuju Jl. Purbalingga – Bobotsari lalu belok kiri ke Jl. Raya Pagutan. Selanjutnya kamu tinggal mencari lokasi untuk memakirkan kendaraan yang dibawa.
Jarak yang akan kamu tempuh dari Alun-Alun Purbalingga sekitar 14 km, dengan estimasi waktu tempuh 30 menit. Lebih baik menggunakan motor, karena akses perburuan tidak begitu besar.
Jam Buka Curug Tempuran
- Jam buka Curug Tempuran setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional selama 24 jam

Waktu terbaik mengunjungi Curug Tempuran adalah di pagi hingga siang hari, karena akses fasilitas yang belum dilengkapi dengan lampu penerangan.
Harga Tiket Masuk Curug Tempuran
Tiket masuk Curug Tempuran tidak dipungut biaya alias gratis, karena belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah setempat.
Fasilitas Curug Tempuran
Fasilitas wisata yang ada di sekitar Curug Tempuran hanya tersedia sebuah toilet yang berada di jalan sebelum tiba di spot utama serta terdapat sebuah jembatan yang biasa digunakan pengunjung untuk berfoto.
Daya Tarik Curug Tempuran
1. Tempat Penyembuhan Diri
Kawasan objek wisata Curug Tempuran memiliki suasana alam yang sangat alami dengan udara khas pegunungan, serta air yang sangat jernih dan sejuk sehingga menciptakan suasana yang cocok untuk digunakan bersantai dan melepas penat dari aktifitas sehari-hari.

simak juga: goa lawa purbalingga
Kamu bisa duduk-duduk di atas sebuah batu yang menghadap langsung ke air terjunnya, suasana di sekitarnya adem dimana Curug Tempuran dikelilingi tumbuhan hijau.
Curug Tempuran memiliki beberapa aliran air terjun, satu aliran air lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya. Aliran airnya bersih, warna kolamnya berwarna hijau tosca.
Sebagai tempat wisata alam, otomatis tergantung pada musim. Jika datang di musim hujan atau kemarau maka kondisi air terjun akan berbeda.
2. Bermain Air dan Berenang
Pengunjung yang datang bisa melakukan aktifitas berenang atau bermain di objek wisata Curug Tempuran ini, tetapi bagi yang tidak bisa berenang harus berhati – hati.
Karena kolam alami di sekitar Curug Tempuran sangat dalam, jadi akan sangat berbahaya jika kamu tidak mahir berenang. Jadi, buat kamu yang skill berenangnya gitu-gitu aja, bisa main air di pinggiran kolamnya.

Di sekitar Curug Tempuran terdapat beberapa aliran air lain yang bisa dijadikan spot untuk bermain air selanjutnya. Apalagi kedalamannya sangat dangkal, sehingga aman untuk kamu yang membawa anak-anak.
3. Spot Foto
Curug Tempuran merupakan objek wisata yang sangat cocok digunakan untuk berswafoto karena memiliki keindahan alam yang sangat cantik dan indah.
Background Curug Tempuran menjadi spot utama, dimana air terjunnya dipenuhi tumbuhan yang asri serta air kolamnya yang berwarna hijau dijamin akan menghasilkan kualitas foto yang eksotis. Ada pula sebuah jembatan yang bisa dijadikan lokasi foto selanjutnya.
4. Trekking Yang Mudah
Layaknya wisata air terjun pada umumnya, kamu harus melakukan trekking terlebih dahulu agar tiba di Curug Tempuran. Aksesnya nggak begitu sulit, dan bisa dilalui oleh anak-anak juga tapi tetap harus dengan penjagaan dari orang dewasa.

simak juga: taman bunga kutabawa
Titik awalnya adalah dengan melalui jalan setapak di perkebunan milik warga, hingga Anda tiba di sebuah gapura sederhana. Dilanjutkan dengan menyusuri jalanan menurun, beberapa saat kemudian kamu pun akan tiba di Curug Tempuran. Trekking yang akan kamu tuju kira-kira sejauh 500 meter, dengan estimasi waktu antara 10 hingga 15 menit.