Jakarta, CNNIndonesia

Perumahan aliran dan sekte sesat di dunia kembali ramai diperbincangkan setelah Netflix merilis serial dokumenter Dalam Nama Tuhan: Pengkhianatan Holly.

Tak hanya di Korea Selatan, banyak aliran sesat juga beredar di berbagai negara lainnya. Dari begitu banyak sekte sesat di dunia, sebagian di antaranya banyak berbaiat pada fenomena hari kiamat.

Sekte-sekte yang menyelesaikan kegiatannya menghadapi hari kiamat ini disebut juga kelompok apokaliptik. Ini adalah aliran atau paham yang percaya akan datangnya penghakiman Tuhan.

Mereka yang menganut paham paham ini meyakini bahwa dunia yang jahat ini kelak akan terpengaruh dengan dunia baru. Dalam dunia baru itu, orang yang baik akan diberi kebakaan sedangkan yang jahat akan dimarahi oleh tuhan.

Sering kali kultus akhir hari termasuk aliran yang diprediksi bencana dan upaya menghancurkan seluruh alam semesta. Sebab, para aliran ini percaya hidup semakin lama semakin tidak baik.

Dalam jurnal Lorne L Dawson yang rilis tahun 1999 berjudul When Prophecy Fails and Faith Persists: A Theoretical Overview, pada umumnya penghentian atau apokaliptik percaya bahwa kematian akan membawa para pengikutnya ke dunia baru yang lebih baik.

[Gambas:Video CNN]

Karena tidak heran banyak kematian yang berakhir tragis, di mana para pengikutnya termasuk pemimpinnya meninggal dunia karena bunuh diri massal dan sebagainya.

Para anggota sekte ini percaya bunuh diri menjadi salah satu cara agar mereka bisa pergi ke dunia baru yang lebih baik.

Tak hanya itu, beberapa kiamat juga memiliki ramalan hari kiamat dengan tanggal tertentu, tahun, hingga waktunya. Ketika ramalan kiamat sang pemimpin meleset, banyak para pengikut setianya tetap percaya dan mereka pun menetapkan tanggal baru hari kiamat.

Seperti apa kiamat? Baca di halaman berikutnya >>>



Apa Itu Sekte Hari Kiamat atau Sekte Apokaliptik?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *